Welcome To Gurukul

Welcome to GuruKul (Guru at School) I Putu Wirya Suta

Senin, 05 Desember 2011

Brahman-Atman-Karma-Punarbhawa-Moksa

Brahman adalah tak terkondisikan, tanpa bentuk, melampaui segalanya, tak tergambarkan. Atman adalah bagian dari Brahman. Brahman dan Atman adalah satu adanya. Ketika atman terkondisikan akibat dari karma, ia adalah benih-benih kehidupan (mahluk hidup) yang harus menjalankan dharmanya sesuai dengan karma yang dimiliki atas dirinya sendiri. Sifat-sifat atmanpun terselubungi oleh karma itu sendiri. Hidup menjalai karma adalah kewajiban setiap mahluk untuk mencapai tujuan akhir yaitu Brahman (moksa). Brahman tidak menentukan kwalitas kehidupan dari mahluk hidup (seperti keberuntungan, nasib, dan takdir), yang menentukan itu semua adalah karma dari mahluk hidup itu sendiri. Karma terdahulu menentukan kwalitas kehidupan yang dijalani sekarang, dan begitu juga karma yang sekarang menentukan kwalitas kehidupan yang sekarang dan juga kehidupan yang akan datang. Brahman tidak menghadiahi keberuntungan atau hukuman maupun ujian kepada mahluk (manusia). Seperti yang kita lihat, ada orang yang kwalitas hidupnya bagus (kaya, pintar, tanpan, cantik) dan yang lainnya ada yang kehidupannya tidak bagus (miskin, bodoh, cacat). Ini semua bukan hadiah atau hukuman dan ujian dari Brahman, melainkan akibat dan hasil dari karma yang kita perbuat. Jika itu dikatakan hadiah atau hukuman dan ujian dari Brahman, sungguh tidak adilnya Sang Brahman. Ia maha adil, maha pengasih dan penyayang, tidak mungkin Ia pilih kasih pada si A dan memberi hukuman pada si B. Itu semua adalah hasil dari perbuata kita. Jadi kita harus bertanggungjawab atas apa yag telah kita perbuat.
Maka dari itu, kita diharapkan menerima dan menjalankan dengan iklhas kehidupan yang kita ciptakan sendiri ini apapun bentuknya agar semua karma yang masih kita punya cepat terhapuskan dengan menerima hasilnya. Dan kita juga hendaknya berbuat karma yang baik dalam kehidupa ini agar kwalitas hidup kita yang akan datang menjadi lebih baik dari sekarang. Dan setelah menjelajahi beribu-ribu inkarnasi suatu saat atman akan mengalami keadaan tak terkondisikan lagi jika kita bisa memutus rantai karma dan inkarnasi. Saat atman sudah tak terkondisi lagi, ia menyatu dengan asalnya yaitu Brhaman. Keadaan inilah yang disebut dengan Moksa.

Lokha samastha sukino bhavantu
semoga semua hidup berbahagia

GuruWir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar