Welcome To Gurukul

Welcome to GuruKul (Guru at School) I Putu Wirya Suta

Kamis, 01 Desember 2011

Gayatri Mantra: Dialog Antara AS Kobalen dan Tri Utami



Suatu hal yang sangat sulit diprediksi, seorang artis sekelas Tri Utami mengungkapkan dengan terbuka, bahwa beliau sedang mencari-cari arti dan makna serta rahasia mantram Gayatri. Sehingga materi yang sederhana inipun terhimpun, percakapan antara Tri Utami dengan Bpk. AS Kobalen.Tri Utami: Mengapa Gayatri begitu disakralkan, dan apakah tidak ada mantra lain?
ASK: Gayatri adalah sebuah mantra yang menjadi penyebab lahirnya Weda, sehingga Gayatri juga disebut sebagai Weda Matta (Sumber Weda)
Tri Utami: Apakah hanya karena alasan itu saja Pak?
ASK: Tidak, Gayatri adalah sebuah mantra yang menyimpan rahasia alam semesta, dan yang paling disayangkan bahwa apa yang dipraktekkan masyarakat kami bukanlah Gayatri yang lengkap, melainkan hanya penggalan kedua dari yang disebut Maha Gayatri.
Tri Utami: Lantas mana yang disebut Gayatri yang sebenarnya, saya jadi ingin tau?
ASK: Gayatri yang sebenarnya adalah Maha Gayatri dan berisi 3 bait yang menjadi acuan lahirnya tiga waktu sholat (Sevana) dalam agama Hindu di dunia serta menyimpan rahasia keiilahian yang luar biasa.
Tri Utami: Hou jadi agama Hindu juga punya sholat dan waktu sholat seperti kami?
ASK: Mengapa tidak Mbak, karena jika di agama lain ada, sudah pasti Hindu juga punya. Umat Hindu pada dasarnya melakukan sholat 3 kali sehari yang disebut Trisandhya, hanya banyak teman-teman mengatakan sembahyang pagi Trisandhya, siang Trisandhya, dan sore juga Trisandhya, tanpa disadari menjadi 9 Sandhya.
Tri Utami: Apa sholat dalam bahasa Hindu-nya?
ASK: Sholat dalam bahasa Hindu-nya adalah Sevana. Jadi Sembahyang pagi kami sebut dengan Pratah Sevana (Brahma Muhurta) dari jam 3.30 pagi sampai jam 6.00, sembahyang siang disebut Madya Sevana waktunya dari jam 12.00 sampai 14.00 dan sembahyang sore disebut Sandhya Sevana dari jam 18.00 sampai jam 20.00 (kesemuanya menggunakan 6 rakaat dan 1 rakaat penutup )
Tri Utami: Kenapa pada Maha Gayatri terdapat tiga bait, apa ada alasannya?
ASK: Karena dalam Maha Gayatri tersimpan rahasia Ritual, rahasia Religy dan Rahasia Spiritual, serta menyimpan rahasia 7 alam yang kami sebut dengan Sapta Loka.
Tri Utami: Apa ada penjelasan yang lebih terprinci ??
ASK: Pasti Mbak, Gayatri adalah doa universal yang ada dalam Veda, dan Gayatri adalah sari pati ajaran Veda, karena empat pernyataan dasar yang dikandung oleh empat Veda (Catur Veda) diwujudkan dalam Gayatri mantra, dan mantra ini juga dianggap perwujudan dari semua dewa-dewi, sehingga tidak menjadi milik satu sekte atau aliran tertentu dan hanya mantra ini yang dapat menyatukan ratusan aliran (Samprathaya) yang terdapat di dalam agama Hindu. Gayatri adalah inti sarinya Veda (Veda Matta). Gayatri menyimpan tiga kekuatan suci yang dilambangkan oleh Gayatri, Sawitri dan Saraswati. Ketiga Dewi suci ini juga dalam bahasa Sanskerta disebut dengan Tri Uttami, Tri artinya tiga dan Uttami artinya suci, tahukah Mbak??
Tri Utami: Tidak, baru sekarang aku mendapatkan rahasia dan arti dari namaku.
ASK: Benar, jadi energi kesucian inilah yang telah mengalirkan syair yang akan Mbak nyayikan pada Dharma Shanti Nasional 2008, selamat ya Mbak.
Tri Utami: Kalau demikian apakah Gayatri mantram mempunyai tata cara pengucapannya?
ASK: Pasti Mbak, contoh: Dewasya, itu sebenarnya harus disebut dengan Dhe, dan itu diatur dengan letak lidah kita harus dimana.
Tri Utami: Apakah cara pengucapan mempunyai pengaruh?
ASK: Sudah pasti, pengaruh ada pada vibrasi keillahiannya.
Tri Utami: Saya yakin Guruji dapat menjelaskan fungsi gayatri yang lebih dalam?
ASK: Tentu, tapi tolong jangan panggil saya dengan Guruji, OK, baik coba lihat apa yang dipengaruhinya serta fungsinya di dalam fungsinya sebagai tiga Dewi suci,
1.       Gayatri sebagai lambang penguasa Indra yang melindungi pikiran dan perasaan.
2.       Sawitri sebagai lambang penguasa Prana yang melindungi unsur kehidupan.
3.       Saraswati sebagai lambing penguasa Vicara yang melindungi ucapan/percakapan.
Ketiga hal tersebut di atas yang disebut-disebut Tri Kaya Parisudha, yaitu suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Tri Utami: Apa itu Sapta Loka Pak?
ASK: Sapta Loka adalah tujuh alam yang tersembunyi pada Buana Alit, yaitu: Bhur Loka, Bhuvar Loka, Svah Loka, Maha Loka, Jana Loka, Tapa Loka dan Satya Loka. Ketujuh Loka ini berada di Buana Agung dan berhubungan erat dengan Buana Alit yang berada di dalam diri kita. Penjelasan di atas dapat kita simak melalui mantra ini:
Ya sandhyamandalagata ya trimurti-svarupini
Saraswati ya Savitri tam vande Gayatri Veda mattaram.
“Sang Dewi yang berada pada lingkaran sinarnya matahari, yang adalah berbentuk Tri Murti, yang adalah Saraswati, maupun Savitri hamba mengaturkan sembah kepada Gayatri ibundanya Veda
Ya visva janani devi ya trimurti svarupini
Gayatri rupini ya hi tam vande sapta mattaram.
“Sang Dewi sebagai ibundanya jagat raya, yang berbentuk Tri Murti dalam bentuk Gayatri. Hamba mengaturkan sembah kehadapan-Nya yang berbentuk ibu”
Tri Utami: Aku menulis sebuah syair yang ku dapat dalam renunganku, dan sangat mengejutkan ketika ada teman Hindu yang mengatakan bahwa syair itu adalah arti dari Gayatri mantram, dan apa sebenarnya Gayatri itu Pak?
ASK: Gayatri adalah personifikasi seorang Ibu yang Agung dalam kapasitasnya sebagai tiga lambang qualitas seperti: Sattva (Poise), Rajas (Passion), and Tamas (Stupor), yang kemudian Tuhan atau Parabrahman memberi simbol pada ketiga manifestasi sebagai tersebut dengan julukan Brahma, Visnu dan Siwa. Dan lebih uniknya lagi Brahma di posisikan sebagai Rajas. Visnu di posisikan sebagai Sattva. Siva sebagai Tamas. Ketiga kekuatan tersebut di atas patuh dengan kekuatan Gayatri Dewi sebagai Ibu mereka.
Tri Utami: Apa arti harfiah dari Gayatri yang Bapak sebut bait kedua tersebut??
ASK: Perhatikan penjelasan di bawah ini dengan seksama:
1.         AUM BHUR BHUVA SVAHA = merenungi kecemerlangan cahaya yang menerangi tiga dunia; Bumi, Langit dan Surga.
2.         TAT SAVITUR VARENYAM, BHARGO DEVASYA DHEE-MAHEE = membayangkan kecemerlangan, kemegahan dan rahmat yang disinarkan oleh cahaya itu.
3.         DHIYO YO NAH PRACHODAYATHO = doa memohon pembebasan total melalui pengertian bathin dengan membangun cahaya Illahi yang bersemayam dalam diri manusia.
Tri Utami: Tadi sebelumnya Bapak katakan bahwa Maha Gayatri memiliki 3 unsur, what is that?
ASK: I see, that are: 1. Gayatri Sandhya 2. Gayatri Jabam 3.Gayatri Tapa/Meditasi.
Tri Utami: Mana yang paling baik Pak?
ASK: Dari ketiga Gayatri tersebut di atas Sandhya Gayatri adalah Gayatri yang paling populer dan yang telah diambil dari Rg Weda Mandala III, Sukta 62, sloka 10, Hal 670.
Tri Utami: Kapan sebaiknya dilakukan Sandhya Gayatri?
ASK: Ketika dilakukan sebagai Tri Sandhya.
Pagi hari = Prata Sevana
Siang hari = Madya Sevana
Senja hari = Sandhya Sevana
1.         AUM .
2.         BHUR BHUVA SVAHA.
3.         TAT SAVITUR VARENYAM
4.         BHARGO DEVASYA DHEMAHE
5.         DHIYO YO NAH PRACHODATHO.
Kelima bait diatas juga diyakini sebagai lima wajah Dewi Gayatri yang mewakili Lima Unsur Kehidupan. Dewi Gayatri adalah Dewi Pelindung unsur-unsur kehidupan dalam diri manusia. Hyang Widhi bersabda di dalam Veda, SAMANO MANTRA, yang artinya jadilah satu mantra dengan sejuta fungsi, dan mantra itu adalah Gayatri Japa/Gayatri Jabam. Mantra Gayatri dibaca dengan menggunakan Ganitri (108) serta dapat juga dilakukan sebagai zikir tanpa Ganitri (Japa Mala)
Tapa/Meditasi
Menggunakan mantram Gayatri asli yang ditanam di badan Astral melalui ritual – Dhiksa oleh seorang Guru rohani yang menguasainya.
Tri Utami: Apakah ada fungsi lain dari Gayatri mantra ini??
ASK: Gayatri adalah sebuah Maha Mantra yang selalu berfungsi seperti yang kita inginkan dan mampu beradaptasi untuk mensucikan apapun yang ingin kita sucikan, seperti: menyucikan air (Tirta) ketika mandi, menyucikan makanan (Prasatham) ketika makan, menyucikan raga ketika mau tidur dan bangun tidur. Gayatri juga dapat berguna untuk mengurangi akibat buruk dari kesalahan-kesalahan yang setiap hari kita lakukan tanpa sadar. Tidak akan ada penumpukan hutang Karma buruk, karena setiap hari terhapuskan oleh kekuatan-Nya (Minimizing the Karmic effect)
Tri Utami: Apakah kita bisa menjadikan mantra ini sebagai penuntun??
ASK: Kenapa tidak, jika mantra ini diterima melalui prosesi yang benar dan oleh Guru Rohani yang benar, maka mantra akan berfungsi sebagai inner guidance (Soko Guru) karena orang yang mendapatkan pembangkitan potensi spiritual diri tersebut setaraf dengan Dwi Jati atau lahir kedua (reborn). Dua reinkarnasi dalam satu kehidupan karena orang tersebut telah disucikan oleh kekuatan spiritual murni dari Sang Illahi (universal life force energy).
Tri Utami: Kalau mantra ini memiliki rahasia yang cukup dalam berarti umat Hindu harus menjaganya dan mempraktekkannya dengan baik??
ASK: Benar Mbak, Gayatri adalah pusaka yang harus kita jaga sepanjang hidup kita, kita boleh melepaskan mantra lainnya tapi jangan melupakan gayatri. Gayatri adalah kunci rahasia yang mampu melepaskan kita dari marabahaya dimanapun kita berada. Mata dunia tidak mampu mengungkapkan kesempurnaan dan kemegahan dunia spiritual, oleh karenannya Gayatri diberikan kepada kita sebagai indra Illahi untuk menyelami dunia spiritual dan ke-haqiqian Sang Ilahi di semua alam.
Tri Utami: Bolehkah saya menggunakannya dalam meditasi dan jam berapa sebaiknya??
ASK: Apakah tidak salah? ‘Kan Mbak Tri bukan penganut Hindu?
Tri Utami: Benar, tapi boleh dong, karena aku berprinsip Tuhan itu satu tapi ada dimana-mana dan dapat dipanggil dengan banyak nama, setuju kan Pak?
ASK: Pasti setuju, karena di Hindu memang demikian, kalau boleh bercanda, apakah Mbak percaya pada reinkarnasi?
Tri Utami: Percaya, emang kenapa Pak??
ASK: Karena saya melihat bahwa Mbak, seharunya menjadi Biksuni, kok malah jadi penyayi, ha ha ha, baiklah jika memang ingin, meditasi dengan mantram Gayatri harus mengikuti beberapa cara yang telah ditentukan seperti waktu yang baik pagi hari Brahma (Muhurtum) jam 3.30 s/d 6.00 dan sore hari (Sandhya Kala) jam 18.00 s/d 20.00.
Tri Utami: Apakah ada ketentuan, arah menghadap?
ASK: Ada Mbak, seperti yang saya katakana, di dalam Hindu itu lengkap, tapi banyak teman kami yang tidak mau mengikutinya. Pagi hari menghadap matahari terbit (Timur), siang hari menghadap Utara, dan sore hari menghadap mata hari terbenam (Barat).
Tri Utami: Apa yang akan aku dapat jika aku menekuninya?
ASK: Mantram Gayatri akan melahirkan tiga hal jika dilakoni sebagai:
MANTRA = akan menambah kekuatan pikiran dan kebijaksanaan.
STOTRA = sebagai permohonan dan persembahan kepada Tuhan untuk kepentingan dharma agama, keluarga dan dharma negara.
KAVACA = sebagai senjata pelindung bagi kelanggengan dan keharmonisan hidup di kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang.
Tri Utami: Dari mana Bapak dapatkan semua penjelasan ini??

ASK: Dari berbagai buku, serta wejangan para Guru Suci saya di India.
Tri Utami: Kapan Guruji akan mengadakan Dhiksa, mohon agar memberitaukanku, karena aku pasti ikut semoga waktunya tidak bentrok dengan jadwalku.
ASK: Baik, tapi kalau masih memanggilku dengan Guruji, maka aku tidak akan men-Dhiksa Mbak, Ha…ha ha, dan ngomong-ngomong, boleh kah percakapan kita ini aku muat di Media Hindu, biar banyak yang termotivasi?
Tri Utami: Silakan, yang penting aku dikirimi majalahnya, dan sebagai ungkapan terima kasih saya pada bapak A.S.Kobalen yang telah benar-benar memberikan lebih dari apa yang aku cari selama ini, dengan memberikan buku karanganku yang berjudul Karmapala, dan kalau boleh aku juga minta tulisan-tulisan Bapak kalau ada.
ASK: Baik Bu, dan sebuah buku terbaru terbitan Media Hindu berjudul Spiritual Hindu untuk Kehidupan Modern dan beberapa Majala Media Hindu akan saya usahakan, semoga Ibu senang menerimanya.

Dikutip dari: Cyber Dharma Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar